• Bagian Logam

Teknologi Blister

Teknologi Blister

Blister adalah sejenis teknologi pemrosesan plastik.Prinsip utamanya adalah memanaskan dan melunakkan lembaran keras plastik datar, kemudian menggunakan vakum untuk menyerapnya di permukaan cetakan, dan mendinginkannya hingga terbentuk.Ini banyak digunakan dalam kemasan plastik, penerangan, periklanan, dekorasi dan industri lainnya.

Kemasan blister: istilah umum untuk menggunakan teknologi blister plastik untuk menghasilkan produk plastik dan mengemas produk dengan peralatan yang sesuai.Produk kemasan blister meliputi: blister, baki, blister, dll. Keuntungan utama dari kemasan blister adalah menghemat bahan baku dan tambahan, ringan, transportasi yang nyaman, kinerja penyegelan yang baik, dan memenuhi persyaratan kemasan hijau yang ramah lingkungan;itu dapat mengemas produk berbentuk khusus apa pun tanpa bahan bantalan tambahan untuk pengepakan;produk yang dikemas transparan dan terlihat, dan penampilannya Cantik, mudah dijual, dan cocok untuk pengemasan mekanis dan otomatis, nyaman untuk manajemen modern, menghemat tenaga kerja, dan meningkatkan efisiensi.

1. Karakteristik bahan PP:bahannya lembut dan tangguh, ramah lingkungan, tidak beracun, tahan suhu relatif tinggi, plastisitas buruk, sulit melepuh, kurang berkilau di permukaan, menunjukkan warna kusam

Identifikasi sensorik: Produk ini berwarna putih dan transparan.Dibandingkan dengan LDPE, ia memiliki transparansi yang lebih tinggi dan bersuara saat digosok.

Identifikasi pembakaran:saat terbakar, nyalanya berwarna kuning dan biru, baunya seperti minyak bumi, meleleh dan menetes, dan tidak ada asap hitam saat terbakar.

2. Karakteristik bahan PET:Bahan ini ramah lingkungan, dengan kekerasan yang baik, transparansi yang kuat, dan permukaan yang cerah.

Identifikasi sensorik:Produk ini berwarna putih dan transparan, terasa keras, dan mengeluarkan suara saat digosok.Sepertinya PP.

Identifikasi pembakaran:akan ada asap hitam saat terbakar, dan nyala api akan melompati.Setelah terbakar, permukaan bahan akan menjadi karbonisasi hitam, dan bahan karbonisasi hitam setelah dibakar dengan jari akan menjadi bubuk.

3. Karakteristik bahan PVC:itu adalah salah satu bahan yang paling banyak digunakan untuk kemasan blister, harga sedang, ketangguhan yang kuat, dan kemampuan bentuk yang baik.Jika menghadapi cuaca suhu rendah, itu akan menjadi rapuh dan mudah pecah.

Identifikasi sensorik:Tampilannya sangat mirip dengan EVA namun elastis.

Identifikasi pembakaran:asap hitam akan keluar saat terbakar, dan akan padam saat api dipadamkan.Permukaan yang terbakar berwarna hitam, dan tidak ada lelehan dan tetesan.

4. Karakteristik bahan PP + PET:bahan ini adalah bahan komposit, permukaannya bagus, tahan aus, dan plastisitasnya bagus.

Identifikasi sensorik:Penampilannya mirip dengan PP, transparansi sangat tinggi, dan suara gesekan lebih besar dari PP.

Identifikasi pembakaran:ada asap hitam saat terbakar, nyala api memiliki fenomena flashover, dan permukaan yang terbakar berwarna hitam dan hangus.

5. Bahan kopolimer PE + PP:Ada polietilen densitas rendah, densitas sedang, densitas tinggi, lembut saat disentuh, bahan ini jarang digunakan.Identifikasi sensorik: Dibandingkan dengan LDPE, transparansi produk ini jauh lebih tinggi daripada LDPE, dan rasa tangan tidak berbeda dengan LDPE.Uji sobek sangat mirip dengan film PP, dan bahannya transparan dan putih bersih.

Identifikasi pembakaran:ketika produk ini terbakar, apinya kuning semua, meleleh dan menetes, tidak ada asap hitam, dan baunya seperti minyak bumi.


Waktu posting: Jul-07-2021